Objek dengan pelengkap, sering menjadi bahan pembicaraan karena keduanya mempunyai lokasi yang sama di dalam kalimat. Letak objek serta pelengkap yang kita ketahui biasanya sama-sama setelah kata kerja. Namun, keduanya tetap berbeda fungsi dan Anda tidak bisa mencampurkan objek dengan complement atau complement dengan objek.

Oke, langsung kita bahas satu demi satu.

Objek

1. I learn guitar.
2. He speaks English.
3. She gets a book.

Kata yang saya cetak tebal di sub judul objek merupakan objek. Sedangkan kata yang saya cetak tebal di bagian sub judul complement adalah complement atau pelengkap. Bagaimana membedakan antara keduanya? Kita lihat dari sudut subjek.

Kalau dia objek, maka subjek dan objek merupakan dua hal terpisah. Dua hal yang berbeda. I learn guitar. Subjeknya adalah I, sedagkan objeknya adalah guitar. I dan guitar merupakan dua hal yang berbeda.

Pelengkap atau Complement

1. I am a teacher.
2. She is a great woman.
3. Daniel is handsome.

Kalau dia complement, maka dia satu kesatuan dengan subjek. Dia tidak berbeda dengan subjek. She is a great woman. Artinya yaitu, dia adalah wanita hebat. Siapa dia? Wanita hebat. Siapa wanita hebat? Dia. Dia dan wanita hebat merupakan satu kesatuan yang tidak terpisah. Ini bukan dua benda yang berbeda seperti yang kita lihat pada objek.

Kita ambil contoh lagi, He is a police (Dia adalah polisi). Polisi dan dia merupakan satu kesatuan. Dia adalah polisi, sementara polisi adalah dia. Bedakan dengan kalimat berobjek yaitu, I speak English (Saya berbicara bahasa Inggris). Bahasa Inggris dan Saya adalah dua hal yang berbeda bukan?

So kesimpulannya, cara membedakannya adalah dengan melihat dari sudut pandang subjek. Kalau berbeda dengan subjek, maka itu adalah objek. Kalau sama dengan subjek atau merupakan satu kesatuan, maka itu adalah complement.

itulah bedanya antara objek dengan pelengkap atau complement. 😀