Start dan begin merupakan dua kata yang dianggap sebagai sinonim. Keduanya sama-sama diartikan sebagai awal atau permulaan. Kendati demikian, dua kata tersebut mempunyai perbedaan satu sama lain dan tidak ada salahnya bagi Anda, untuk mengetahuinya secara detail.
Begin
Begin merupakan salah satu bentuk irregular verb dan digunakan dalam situasi yang lebih formal dibandingkan dengan start. Begin juga lebih umum dipakai pada written English ketimbang verbal English.
Contoh kalimat:
- The meeting always begins in the morning. (Rapat selalu dimulai pada pagi hari.)
- I can’t begin to work if you still turn yur music on. (Saya tidak dapat mulai bekerja jika kamu masih menghidupkan musik.)
- You need to leave now, because the sky begins to rain. (Kamu harus pergi sekarang, karena langit mulai hujan.)
Start
Start sering digunakan pada verbal English. Juga, hanya start yang dapat digunakan untuk berbicara mengenai menghidupkan atau menjalankan mesin, memulai perjalanan, serta memulai sebuah usaha.
Contoh kalimat:
- Start action and stop thinking. (Mulai bertindak, dan berhenti berpikir.)
- Do you know how to start this computer? (Apakah kamu bagaimana menjalankan atau menghidupkan komputer ini?)
- I want to start a business, but I have no money. (Saya ingin memulai sebuah bisnis, tetapi saya tidak mempunyai uang.)
Perlu Anda ketahui, baik start maupun begin dapat diikuti oleh infinitive maupun gerund tanpa mengalami perbedaan makna.