Untuk Tahun 2014/2015, Australia Awards Scholarship kembali dihadirkan. Pendaftaran dibuka mulai dari 1 Ferbuari sampai dengan 18 Juli 2014. Ini merupakan kesempatan emas bagi mahasiswa yang ingin melanjutkan kuliah S2 serta S3 di negeri kangguru. Satu hal yang menarik bahwa penyandang disabilitas juga mempunyai kesempatan untuk mendapatkan beasiswa ini.
Beberapa fasilitas yang ditawarkan adalah biaya kuliah penuh, biaya hidup, biaya perjalanan pulang, asuransi kesehatan, biaya visa, dan biaya program pengenalan akademik. Durasi beasiswa yang diberikan adalah maksimal dua tahun bagi program master serta maksimal empat tahun untuk program doctor.
- Minimal usia 18 tahun ketika registrasi
- Merupakan warganegara Indonesia serta mengajukan beasiswa dari Indonesia
- Tidak menikah atau bertunangan dengan penduduk Australia atau Selandia Baru
- Mampu memenuhi syarat dari pemerintah Australia terhadap aturan mahasiswa asing yang ada di Australia
- Tidak mengajukan permohonan terhadap visa untuk menetap di Australia
- Tidak mengajukan permohonan untuk Australia Awards jangka panjang lainnya apabila telah menerima. Kecuali misalnya ada seorang yang pernah menerima beasiswa ini selama empat tahun, maka untuk mengajukannya kembali, orang tersebut haruslah berada di Indonesia atau luar Australia selama delapan tahun terlebih dahulu.
- Mampu memenuhi kriteria tertentu yang telah ditetapkan oleh pemerintah Indonesia
- Beasiswa tidak tersedia bagi para personil militer
- Mampu memenuhi syarat yang ada di Departemen Imigrasi serta Perlindungan Perbatasan (DIBT) untuk visa pelajar DFAT
- Mampu memenuhi persyaratan untuk masuk di Universitas Australia yang dituju sebagai pelaksanaan beasiswa
- Melamar terhadap program studi yang masuk pada bidang prioritas
- Tidak berusia lebih dari 42 tahun ketika penutupan aplikasi
- Mempunyai minimal IPK 2,9 di skala 4,0 kemudian 2,75 dari area fokus DFAT serta penyandang disabilitas
- Untuk program master, kemampuan bahasa Inggris yang disyaratkan adalah skor IELTS 5.0, PBT TOEFL 500, atau IBT TOEFL 61. Bagi Anda pelamar PhD, maka skor IELTS minimal 6.0, PBT TOEFL 530, atau IBT TOEFL 71. Tentunya, dengan catatan hasil IELTS atau TOEFL tersebut masih berlaku.
- Mempunyai atau memegang gelar sarjana untuk pelamar master
- Mempunyai atau memegang gelar master untuk pelamar doktor
- Jika melamar untuk program doktor, maka si pelamar akan dibatasi pada staf universitas, lembaga penelitian, perguruan tinggi, pengambil kebijakan, serta kandidat di instansi lain yang berkaitan dengan kegiatan DFAT
- Dianjurkan, bagi Anda pelamar doktor, maka milikilah surat dukungan dengan bidang studi yang diusulkan dari Universitas Australia
- Menjawab semua pertanyaan pada formulir aplikasi dengan relevan
- Mau atau bersedia dalam mengikuti pelatihan bahasa Inggris (senin-jumat) yang dilaksanakan sebelum menjalani studi di Australia
- Akte kelahiran
- KTP
- Curriculum vitae
- Hasil tes IELTS atau TOEFL
- Ijazah terlegalisir
- Lampiran dokumen S1 untuk pelamar master
- Lampiran dokumen S2 untuk pelamar PhD
- Lampiran rekomendasi dari supervisor S2 untuk pelamar PhD
- Detail proposal riset untuk pelamar PhD
Formulir aplikasi dilampirkan kemudian disertai dokumen lengkap dan kirimkan ke:
Australia Awards Office
Gedung Wirausaha 7thFloor
Jl. H.R. Rasuna Said Kav.C-5 Kuningan,
Jakarta 12940