I left David’s house at 6.30 PM and when I arrived at home, my family had already had a dinner.
Kalimat di atas merupakan kalimat yang berwujud past perfect tense. Sebenarnya simple, dimana kalimat tersebut menjelaskan hal yang sudah terjadi di masa lampau. Formulanya juga mudah untuk diaplikasikan, yaitu Anda harus meletakkan auxiliary verb (had) + Past participle (kata kerja ketiga).
Namun, terkadang siswa begitu sulit untuk memahaminya. Kalau situasi tersebut terjadi kepada Anda, maka jangan khawatir. Ada beberapa tips dari busyteacher.com mengenai hal ini.
Buat Tabel Waktu
Buatlah tabel waktu yang mendeskripsikan bagaimana past perfect tense dapat terjadi. Misalnya, Anda ingin berkata When my father came home at 7.00 PM last night, I had finished cleaning my home. (ketika ayah saya pulang ke rumah pukul 7.00 kemarin malam, saya sudah selesai membereskan rumah.)
Maka buat tabel dengan pemisahan tiga kalimat berikut.
- My father came home at 7.00 PM last night. (Ayah Saya datang pukul 7.00 kemarin malam.)
- I cleaned my home from 5.00-6.00 PM. (Saya membersihkan rumah dari pukul 5.00-6.00.)
- So, when my father came home at 7.00 PM last night, I had finished cleaning my home. (Sehingga, ketika Ayah Anda datang pukul 7.00, maka Anda telah selesai membersihkan rumah.)
Libatkan Kejadian Sehari-Hari
Belajar sesuatu secara virtual memang sulit. Oleh karena itu, cobalah membuat kejadian di dalam past perfect tense menjadi nyata. Tanyakan kepada siswa Anda mengenai hal-hal yang sudah mereka kerjakan kemarin malam, kemarin pagi, tadi pagi, dan sebagainya.
Libatkan kejadian-kejadian yang mereka alami, kemudian transformasikan ke pelajaran.
Awali dengan Simple Past Tense
Past perfect tense merupakan tenses yang diawali terlebih dahulu dari past tense. Dengan mempelajari past tense secara detail dan menjamin bahwa siswa Anda telah paham, maka akan lebih mudah untuk memahami past perfect tense.
Itu dia tiga tips bagaimana Anda mampu mengajarkan past perfect tense dengan baik. Semoga memberikan manfaat. 🙂