Tujuan seorang guru dalam mengajar bahasa Inggris, tentu saja ingin membuat siswanya mampu menggunakan bahasa tersebut dengan baik. Tetapi masalahnya adalah, sangat sulit untuk membuat siswa fasih berbicara. Bahkan terkadang siswa tidak mempunyai kemauan dan keberanian sedikitpun untuk speak up.
Situasi ini saya rasa bisa kita atasi sedikit demi sedikit dengan 3 tips membuat siswa mau dan berani berbicara bahasa Inggris berikut.
Mulai dari Anda
Saat kita menginginkan seorang siswa mau berbicara, tentu kita harus lebih dulu melakukannya. Ketika kita berkomunikasi serta menjelaskan menggunakan bahasa Inggris, maka siswa akan terdorong untuk memahaminya. Otak mereka akan bekerja untuk mendapatkan poin yang disampaikan. Juga, kita sebagai guru juga lebih terbukti kualitasnya dan dianggap sebagai seorang yang capable oleh siswa apabila mampu berbicara dengan lancar.
Oke, mungkin malah banyak siswa yang malas untuk berpikir dan jenuh dengan bahasa-bahasa asing yang kita ucapkan. Tetapi, saya percaya bahwa itu hanya terjadi di awal waktu, saat mereka terus-menerus kita coba ajak berkomunikasi serta berpikir menggunakan bahasa Inggris, lambat laun mereka pasti bisa menerimanya dengan baik.
Paling tidak, dengan metode tersebut, seorang siswa akan mendapat beberapa kosakata baru yang tidak ia dapatkan ketika gurunya terus-menerus menggunakan bahasa Indonesia.
Mulai dari yang Paling Kecil
Ekspektasi seorang guru tentu menjadikan siswanya agar cas cis cus dalam berbicara di depan umum. Kendati demikian, semua itu tidak bisa instan. Saya pikir kita harus mengawali dari yang paling kecil terlebih dahulu yaitu kosakata. Ajak siswa untuk mengucapkan lebih banyak kosakata mulai dari sekarang.
Anda minta kepada mereka untuk menyebutkan berbagai kata kerja. Kemudian, ketika terbiasa, baru ajarkan mereka untuk mengucapkan kalimat. Mulailah dengan membiasakan siswa menggunakan bahasa Inggris seperti saat mereka izin ke toilet atau sekedar menyapa Anda baik di dalam maupun di luar kelas.
Hargai Setiap Effort yang Mereka Lakukan
Setiap siswa mempunyai kemajuan belajar yang berbeda-beda. Ada yang satu bulan belajar sudah menguasai 5 materi, namun ada pula yang setahun belajar baru menguasai 1 materi. Namun yang penting adalah, mereka tetap bergerak maju dan kita menghargai apa yang mereka lakukan sekecil apapun itu.
Siswa yang masih terbata-bata atau tersendat dalam mengucapkan kosakata, menurut saya si no problem karena setidaknya ia sudah berani berbicara dan mengungkapkan ide di depan umum. Dalam speaking, berani merupakan modal yang sangat besar, modal yang sangat sulit untuk didapat. Mereka berani berbicara saja sudah merupakan sesuatu yang bagus dan harus kita hargai.
Kemudian, saya yakin dengan menghargai usaha murid-murid Anda, mereka semua akan lebih semangat untuk terus maju.
Ok, semoga 3 tips di atas dapat bermanfaat bagi Anda. 🙂