Mengajarkan idiom saya pikir merupakan salah satu poin penting yang harus Anda lakukan. Sesekali, coba libatkan idiom di dalam pembelajaran bahasa Inggris Anda. Idiom harus diajarkan karena ini adalah unsur yang tidak bisa ditelaah secara nalar. Siswa sering tidak bisa mengetahui makna hanya dengan membaca dan mengetahui artinya. Idiom lebih daripada itu, ia lebih dari sebuah arti kata sehingga harus diajarkan dengan detail serta terarah.

Untuk Anda yang ingin memberikan pembelajaran idiom kepada siswa, 5 tips berikut ini saya yakin bisa membantu.

Jangan Terlalu Banyak

Merencanakan pembelajaran tentang idiom memang bagus, namun hindari jumlah yang terlalu banyak. Idiom itu sulit dan harus digunakan berulang-ulang sehingga siswa mampu mengerti serta menggunakannya dengan baik. Oleh karena itu, berikan materi sedikit saja kepada siswa Anda, tetapi pastikan mereka tahu apa maksudnya.

Kaitkan dengan Topik Pembelajaran

Semisal Anda sedang mengajarkan simple present tense, maka cobalah untuk memberikan idiom day-to-day yang notabene merupakan idiom mengenai suatu hal yang rutin. Keterkaitan antara topik pembelajaran dengan idiom adalah sesuatu yang memudahkan siswa untuk memahami lebih dalam.

Intermediate

Mengapa harus intermediate? Karena idiom merupakan level kata yang cukup sulit sehingga diperlukan level edukasi yang tinggi pula untuk mampu memahaminya dengan baik. Misalnya idiom a couch potato yang artinya bekerja sangat keras.

Idiom semacam itu saya rasa cukup membingungkan siswa sekolah dasar, sehingga siswa SMP adalah level yang tepat ketika Anda ingin mengajarkannya. Satu lagi, gunakan bahasa-bahasa yang mudah dimegerti dan sederhana ketika menjelaskan.

Pastikan Siswa Tahu Arti Setiap Kata

Idiom adalah frase yang berarti terdiri atas beberapa kata. Sebuah idiom misalnya work like a dog, setiap katanya haruslah dimengerti oleh siswa. Pemahaman mengenai arti kata work, like, dan dog tersebut bisa mempermudah dalam menemukan arti yang sebenarnya.

Praktek dan Praktek

Untuk mencapai pemahaman yang sempurna, tidaklah cukup apabila seseorang hanya membaca serta menghafal. Diperlukan praktik secara konsisten serta menyeluruh agar siswa benar-benar bisa mengerti serta dapat menggunakan idiom yang diajarkan.