6 Kiat Meminimalisasi Kesalahan Penulisan (Typo) dalam Dokumen

Posted on

Typo merupakan singkatan dari typographical error, sebuah kesalahan cetak atau kesalahan penulisan yang sering terjadi. Kesalahan tersebut, biasanya menjadi bahan tertawaan tetapi juga tidak jarang berakibat fatal. Kata seperti fast yang menjadi fat bisa dianggap lucu dan tidak terlalu bermasalah. Sedangkan seorang akuntan yang salah ketika menuliskan jumlah angka dalam laporan keuangan, maka fatal akibatnya.

Dalam menulis, ada 6 tips yang bisa dicoba untuk meminimalisasi kesalahan. Berikut ini detail-detail tips yang amat beguna bagi Anda semua.

Mintalah orang lain membaca karya Anda. Cara terbaik adalah meminta orang lain untuk membaca hasil karya Anda. Mata-mata segar yang mereka miliki dijamin bisa membantu Anda dalam mengoreksi kesalahan penulisan. Mengapa disebut sebagai mata segar? Karena biasanya mata Anda telah letih akibat membuat dokumen tersebut dan mata mereka? Masih segar!

Gunakan fasilitas auto correct di komputer Anda. Saat Anda menulis, ada baiknya untuk memberikan fasilitas auto correct atau mengaktifkan tanda merah serta hijau di bawah tulisan. Dengan bantuan kedua tanda, Anda dapat mengetahui kata serta tata bahasa yang salah dalam tulisan secara cepat. Sedangkan, untuk fasilitas auto correct, Anda dapat menggunakan software ginger yang bisa didownload disini.

Dengan hanya menyorot kata dan mengaktifkannya di komputer Anda, Ginger akan memperbaiki secara otomatis.

Cetak pekerjaan Anda. Banyak yang mengeluh sulitnya mengoreksi hasil bacaan melalui monitor. Oleh karena itu, dianjurkan untuk mencetaknya terlebih dahulu baru mengoreksi bacaan tersebut. Diharapakan, Anda lebih mudah untuk menemukan kesalahan serta kemudian memperbaiknya.

Berikan diri Anda waktu. Adalah hal yang baik untuk menjernihkan pikiran terlebih dahulu ketimbang langsung melakukan koreksi. Melalui istirahat, pikiran akan jernih, semakin tajam, dan cermat dalam menemukan kesalahan-kesalahan ketik.

Baca di hadapan rekan Anda. Membaca tulisan Anda berarti membuat orang lain menilai melalui pendengaran. Rekan Anda yang mendengar bisa mengetahui mana kalimat yang tidak enak didengar, kata yang tidak tepat penulisannya, dan pemilihan diksi yang salah.

Koreksi setahap demi setahap.Pada koreksi pertama, fokus pada ejaan. Pada koreksi kedua, berfokuslah pada tanda baca, dan buat tugas yang berbeda pada koreksi ketiga. Sistem tersebut dapat membantu Anda menemukan kesalahan dengan cakupan yang lebih sempit.

Cobalah, dan semoga berhasil. 🙂

Leave a Reply