Pernahkah guru Anda menyarankan untuk belajar di waktu subuh? Sebagian besar pasti pernah. Aktivitas belajar di waktu subuh memang menciptakan banyak keajaiban. Seolah, materi yang kita pelajari dengan sekejap dapat masuk ke pikiran dan mudah untuk diingat. Sedikitnya, ada 7 alasan mengapa Anda disarankan untuk belajar di waktu subuh. Simak satu demi satu yuk.
Tanpa Gangguan
Di subuh hari, aktivitas manusia belumlah dimulai, suara kendaraan belum terdengar, dan teriakan-teriakan tetanggapun saya rasa tidak ada. Kombinasi suasana tersebut memberikan kita kenyamanan dan ketenangan dalam belajar.
Rasa Kantuk telah Sirna
Fakta ini berbeda dengan belajar di malam hari dimana kita sering merasakan rasa kantuk yang sangat kuat. Subuh adalah waktu yang cocok untuk belajar karena mata sudah puas tidur semalaman.
Tubuh yang Lebih Segar
Anda sudah mendapatkan cukup istirahat di malam hari. Sehingga di waktu subuh, fisik segar segar, dan rasa pegal serta letih telah hilang. Pada akhirnya, pikiran Anda lebih fokus terhadap materi.
Pikiran Lebih Fokus Karena Belum Sarapan
Agak aneh memang, namun begitulah faktanya. Tradisi Indonesia untuk sarapan adalah pukul 7.00 pagi. Tradisi tersebut membuat perut masih kosong di waktu subuh, sehingga Anda lebih terfokus pada pelajaran. Karena jika Anda telah sarapan, maka pikiran akan terfokus pada perut karena pencernaan makanan sedang dilakukan.
Lebih Produktif
Saya sudah lebih dari cukup membuktikan hal ini. Menghafal materi dan memahami pelajaran-pelajaran sulit di waktu subuh terasa lebih mudah. Ini karena hormon serotonin yang ada di dalam tubuh terus diproduksi sewaktu tidur. Hormon tersebut mempunyai fungsi menurunkan tingkat stress di dalam tubuh. Sehingga, Anda mampu memecahkan masalah dengan tenang, teliti, dan lugas.
Hal itu membuat penguasaan materi tidak menghabiskan waktu lama dan sesegera mungkin Anda bisa berpindah antara materi satu ke materi dengan level lebih tinggi.
Konsentrasi Penuh
Di dalam belajar, konsentrasi adalah hal mutlak. Tubuh Anda akan memproduksi hormon noreadrenalin ketika tidur. Tujuan hormon tersebut adalah untuk membangkitkan konsentrasi. Gabungan antara hormon serotonin dan nonadrenalin tentu membuat Anda mempunyai konsentrasi penuh yang berujung pada produktifitas tingkat tinggi.
Proses Berpikir yang Lebih Cepat
Suhu udara yang segar karena kaya akan oksigen membuat otak mampu berpikir lebih cepat. Hal ini berbeda dengan malam hari, dimana Anda kesulitan untuk berpikir jernih. Ternyata, hal itu disebabkan karena tumbuhan memproduksi karbondioksida.
Cobalah dan semoga berhasil!