Reading comprehension, sebuah frase yang acap kali kita dengar. Sejatinya, apa yang disebut dengan reading comprehension dan mengapa hal itu penting di dalam reading process? Sebelum mengenal lebih jauh tentang reading comprehension, ada baiknya kita pahami dulu sebuah paragraf di bawah ini.
Membaca merupakan sebuah kegiatan yang kita lakukan untuk mendapatkan informasi. Melalui kegiatan ini, kita diharuskan untuk menangkap ide dan bukan hanya asal membaca dengan suara nyaring. Itulah kenapa ada soal-soal yang terkait dengan teks bacaan setelah kita membaca suatu wacana. Soal-soal tersebut dilakukan untuk melakukan uji coba apakah kita sudah memahami bacaan dengan baik atau belum.
Apa itu Reading Comprehension?
Setelah tahu bahwa tujuan membaca adalah menangkap ide dari sebuah teks, maka kita lanjutkan ke reading comprehension itu sendiri. Reading comprehension merupakan pilar utama dalam aktivitas membaca dimana seorang pembaca membangun pemahaman terhadap sebuah teks. Ia menggabungkan pemikiran logis yang dimiliki dengan kumpulan huruf, kata, dan kalimat yang ada di teks tersebut.
So, reading comprehension di dalam teks bahasa Inggris bukan hanya mengenai bagaimana Anda membaca dengan baik yang mencakup ketepatan pengucapan dan suara yang lantang. Namun, reading comprehension itu sendiri merupakan kegiatan membangun pemahaman makna sebuah teks yang kemudian bisa terjemahkan oleh Anda dan melalui bahasa Anda sendiri. Lebih jauh pemahaman tersebut dapat bermanfaat bagi orang lain.
Mengapa Reading Comprehension Begitu Penting?
Tanpa pemahaman dalam membaca, siswa hanya seperti burung beo yang menirukan bahasa seseorang tanpa memahami maksudnya. Kemudian, reading comprehension membantu siswa untuk bukan sekedar menjadi peniru ulung di masa depan nanti. Tetapi mereka menjadi seorang yang mampu mengambil ilmu dan menerapkannya menggunakan kreasi mereka.
Kesulitan Apa yang Ada di Reading Comprehension?
Reading comprehension memang terlihat mudah, namun setidaknya ada dua kesulitan yang biasa siswa dapatkan. Pertama, di dalam sebuah teks bahasa Inggris, banyak kosakata yang tidak siswa mengerti, sehingga menghambat pemahaman teks itu sendiri. Bagaimana mungkin, siswa ingin mendapatkan ide namun belum memahami arti kata. Pengenalan kosakata baru pun harus terus dilakukan agar mereka tidak gagap ketika menemui kosakata yang bervariasi.
Kedua, reading comprehension membutuhkan sebuah proses. Ini bukan kemampuan yang bisa instan kita dapatkan. Untuk mendapatkan kemampuan comprehending yang baik, siswa harus terus dilatih untuk mampu berpartisipasi secara aktif di dalam proses pembelajaran sehingga nantinya mereka dapat berpikir kritis. Pemikiran yang kritis menghadirkan telaah terlebih dahulu terhadap apa yang mereka terima dan mengubah mental mereka bukan hanya menerima sesuatu secara mentah.
Ketika mental tersebut sudah mampu Anda hadirkan, maka siswa bisa lebih cerdas dalam menangkap sebuah ide dari teks. Oleh karena itu, gunakan metode yang bervariasi ketika Anda ingin mengajar reading. Tidak tepat apabila Anda terus-menerus menggunakan reading aloud atau membaca nyaring sebagai teknik pembelajaran dalam reading class.
Sekian dan semoga bermanfaat! 🙂