Group discussion saat ini dipandang sebagai strategi pembelajaran yang menjadi “dewa” di hampir semua pembelajaran kelas. Ini karena, menggunakan sistem belajar group discussionmembuat seorang guru menjadi mudah mengorganisasi kelas dan siswa dipercaya mampu lebih aktif di sesi belajar.
Kendati demikian, ekspektasi tidaklah selalu sesuai dengan keinginan. Seringkali pengaturan dalam sistem group discussion ini justru menjadi blunder. Seorang siswa bahkan bisa menjadi anak yang begitu malas karena sebagian besar pekerjaan dikerjakan hanya oleh satu atau dua siswa lainnya.
Untuk membentuk sistem group discussion yang lebih baik, anda bisa mengikuti langkah-langkah yang ada di bawah ini. Selamat mencoba.
Buat Kelompok Kecil
Orientasi kerja pada kelompok yang kecil biasanya selalu baik. Ketika sebuah kelompok beranggotakan tiga siswa, maka pembagian kerja tentu jauh lebih mudah ketimbang lima hingga enam orang. Biasakan membatasi pembagian kelompok kerja di kelas anda dengan anggota tidak lebih dari lima siswa.
Delegasikan Tugas Secara Spesifik
Saya rasa hampir semua kelas mengalami masalah ini; dimana sebuah kelompok hanya “mempekerjakan” satu atau dua anggota, sedangkan anggota lainnya hanya menjadi pengangguran dan mendapatkan nilai dengan cuma-cuma.
Solusinya, anda bisa membagi sebuah tugas spesifik pada setiap anggota kelompok. Salah satu contohnya adalah strategi collaborative strategic reading dimana setiap anggota kelompok mempunyai tugas tersendiri dalam diskusi. Di dalam CSR, ada seorang siswa yang menjadi pemimpin kelompok, perumus main idea, pengingat waktu, dan pemecah masalah vocabulary. Diskusi model tersebut membuat semua siswa bekerja dengan dedikasi, dan bukan hanya diam kemudian mengharap nilai.
Cara paling mudah untuk mendelegasikan tugas adalah: Anda mempunyai 5 soal dalam sesi diskusi, maka tugaskan setiap anggota untuk menyelesaikan satu soal. Meski konvensional, setidaknya cara itu membuat siswa lebih mandiri.
Don’t Waste the Time
Meluangkan banyak waktu sebuah sesi diskusi biasanya membuat siswa menjadi malas dan terus mengulur waktu. Cukup berikan waktu 15-20 menit untuk group discussion, kemudian lakukan pembahasan terhadap hasil diskusi tersebut secara menyeluruh dengan melibatkan anggota-anggota tiap kelompok.
Variasikan Sistem Kerja
Berbagai jenis sistem kerja dalam group discussion bisa anda pelajari dari banyak sumber mulai dari buku hingga internet. Buka link ini, maka anda akan menemukan banyak jenis kelompok kerja yang amat variatif.
Disarankan untuk tidak menerapkan satu jenis saja. Temukan dan aplikasikan sistem kerja lainnya dalam diskusi kelompok kelas agar kebosanan bisa dicegah serta efektifitas ditingkatkan.
Lakukan Evaluasi
Di dalam sebuah sesi, kesalahan yang sering diciptakan adalah tidak adanya evaluasi. Ini membuat siswa bermain-main ketika memahami materi karena mereka menganggap tidak ada tujuan pasti dalam pemahaman tersebut. Apabila evaluasi rutin dilaksanakan, siswa akan berpikir dengan sendirinya, bahwa mereka harus serius dalam belajar. Kalau tidak, nilai mereka jelek. Lakukan evaluasi pada setiap siswa, bukan setiap kelompok.
Good luck!