Saya pernah membuat suatu daftar mengenai kata kerja yang diikuti oleh gerund dan kata kerja yang diikuti oleh infinitive. Namun, khusus untuk daftar kata kerja yang bisa diikuti baik oleh gerund maupun oleh infinitive belumlah saya berikan kepada Anda.
So, kalau begitu ikuti penjelasan ini untuk menemukan apa saja kata kerja yang bisa diikuti oleh gerund dan infinitive.
Begin (Mulai)
Begin. Ketika begin digunakan untuk tenses yang bukan continuous, maka Anda bisa menggunakan baik gerund maupun infinitive.
- They begin dancing. – They begin to dance.
- She began singing. – She began to sing.
- He begins swimming. – He begins to swim.
Tetapi, jika kata begin digunakan dalam continuous tense, maka infinitive yang digunakan.
- They are beginning to dance. (Mereka sedang mulai berdansa.)
- She was beginning to sing. (Dia sedang mulai bernyanyi.)
- He is beginning to swim. (Dia sedang mulai berenang.)
Dread (Takut Akan, Takut Kepada)
Dread biasanya merupakan kata kerja yang diikuti oleh gerund. Namun, sering juga kita jumpai bahwa dread bisa diikuti oleh infinitive. Hal itu terjadi untuk kata kerja seperti think serta consider.
- I know that he dreaded facing his mother. (Saya tahu bahwa ia takut berjumpa dengan ibunya.)
- She dreaded to think about her life in the future. (Dia takut untuk berpikir mengenai kehidupan masa depannya.)
Forget (Lupa)
Forget adalah kata selanjutnya yang bisa diikuti baik oleh gerund maupun infinitive. Ketika forget diikuti oleh gerund, maka Anda berarti sudah melakukan sesuatu namun tidak dapat mengingatnya. Sementara ketika forget diikuti oleh infinitive, maka Anda lupa untuk melakukan sesuatu, artinya Anda belum melakukan apapun.
Dania forgot travelling to Africa when she was 5th.
Kalimat di atas menggunakan gerund, travelling, yang maksudnya adalah Dania sudah pernah ke Afrika ketika dia berumur 5 tahun, namun ia tidak dapat mengingatnya. Ia lupa kapan waktunya, pergi dengan siapa, dan bagaimana ia bisa mengunjungi Afrika.
Sementara itu lihatlah kalimat berikut ini:
Dania forgot to pay the bill.
Kalimat di atas maksudnya adalah Dania lupa membayar tagihan. Artinya ia belum membayar tagihan, karena lupa. Mengerti bukan bedanya antara forget + gerund dengan forget + infinitive? 🙂
Need (Perlu)
Need ketika diikuti oleh gerund, maka menjadi arti yang pasif. Dua kalimat berikut ini menunjukkan bagaimana gerund menjadi kata kerja pasif.
The wall needs repainting. (Dinding ini perlu dicat kembali.)
The hospital needs cleaning. (Rumah sakit ini perlu dibersihkan.)
Sedangkan need yang diikuti infinitive berarti sesuatu hal tersebut diperlukan. Artinya memang sama-sama perlu, namun ketika need digunakan bersama dengan infinitive, maka maknanya tidaklah pasif.
She needs to help her cousin. (Dia perlu membantu saudara sepupunya.)
They need to call the police. (Mereka perlu memanggil polisi.)
Remember (Ingat, Mengingat)
Remember yang diikuti oleh gerund digunakan untuk mengingat kejadian atau memori masa lalu.
I remember dancing with him last week. (Saya ingat berdansa dengannya minggu lalu.)
She remembers meeting with me last year in Europe. (Dia ingat bertemu dengan saya tahun lalu di Eropa.)
Sementara remember yang diikuti oleh infinitive berarti ingat untuk melakukan sesuatu.
They remembered to accompany their sisters to the party. (Mereka ingat untuk menemani adik perempuannya ke pesta.)
Stop (Berhenti)
Stop yang digunakan bersamaan dengan gerund, maka itu menunjukkan aktivitas yang dihentikan.
He stopped smoking. (Dia berhenti merokok.)
My teacher told me to stop talking. (Guru saya berkata untuk berhenti berbicara.)
Sementara itu, ketika stop digunakan bersamaan dengan infinitive, maka itu artinya ada aktivitas yang dihentikan karena ingin melakukan sesuatu.
He should stop to dream and start to act. (Dia harus berhenti bermimpi dan memulai tindakan.)
Kalimat di atas membuat kita tahu bahwa stop + infinitive digunakan untuk menyatakan sesuatu yang dihentikan untuk menuju aktivitas lainnya.