Sudah lama bukan tidak membaca cerita kancil dan buaya? Berikut ini, saya menghadirkan nuansa yang berbeda yaitu mengenai cerita kancil dan buaya dalam bahasa Inggris beserta artinya. Semoga bermanfaat. 🙂
The Mouse Deer and The Crocodile
Mouse deer was the most ingenious animal. He had a lot of sense to solve the problems. The animals in the woods often looked for him for a help when they got into trouble. Although he was a smart animal, but he was not arrogant and it made him having so many friends.
One day, he was looking for food outside the forest. It was the dry season so that the food in the forest was reduced. Mouse deer had to walk so far under the heat of the sun. Because he was so thirsty, he pulled into a river to relieve thirst of his throat.
After he drank the water in the river, the deer proceeded to walk down the river. After walking for more than an hour, deer found a fruit garden. However, it was across the river so that the deer had to swim to cross the river which was so wide.
As said previously that he was a very intelligent animal and has a solution for every problem. When he was thinking about how to cross the river, he saw a bunch of crocodiles were basking near the river. Sunbathing was the habit of the crocodile and they always did that every day.
When looking at crocodiles, he got an idea. He then approached a sleeping crocodile and said “Hi my friend, how are you today?”
Crocodile replied, “I am good my friend, what makes ​​you come here?”
“I bring a very good news for all the crocodiles in the river.” Said the deer.
The crocodile then was curious and asked again, “what news you want to say my friend?”
He replied, “I was ordered by the King Sulaiman to count all the crocodiles in this river, King Sulaiman wanted to give a gift to all of you.”
After hearing what was said by deer, crocodiles eventually ordered all his friends to line up on the river. Meanwhile, the deer could cross the river by pretending to count the number of all the crocodiles.
A few minutes later, the deer came across the river, and the crocodile collect their promise, “Mouse Deer, you have calculated all the amount of crocodiles that are here, now give us the gift that promised by King Sulaiman.”
Instead of giving gifts, deer said “I forgot that the promised gifts have been given to the crocodiles in another river.”
Hearing what the deer said, all crocodiles in the river was very angry. They were so revenge on the deer and vowed not to release the deer if they met some day.
Arti cerita kancil dan buaya:
Kancil dan buaya
Kancil adalah hewan yang paling cerdik. Ia mempunyai banyak akal untuk mengatasi berbagai masalah. Hewan-hewan di dalam hutan sering meminta pertolongan kepada kancil ketika mereka mendapatkan masalah. Meskipun kancil adalah hewan yang pintar, namun ia tidak sombong sehingga ia mempunyai begitu banyak teman.
Suatu hari, kancil mencari makanan di luar hutan. Saat itu adalah musim kemarau sehingga makanan yang ada di dalam hutan berkurang. Kancil harus berjalan begitu jauh di bawah panasnya sinar matahari. Karena begitu haus, kancil menepi ke sebuah sungai untuk menghilangkan rasa dahaga di tenggorokannya.
Setelah ia meminum air yang ada di sungai, kancil melanjutkan perjalanan dengan berjalan menyusuri sungai. Setelah berjalan selama lebih dari satu jam, kancil menemukan sebuah taman buah-buahan. Tetapi, taman tersebut berada di seberang sungai sehingga kancil harus berenang untuk melewati sungai yang begitu luas tersebut.
Seperti yang dikatakan sebelumnya bahwa kancil adalah hewan yang sangat cerdas dan mempunyai solusi untuk setiap masalahnya. Ketika kancil sedang memikirkan bagaimana cara melewati sungai, ia melihat sekumpulan buaya sedang berjemur di tepi sungai. Berjemur adalah kebiasaan buaya dan mereka selalu melakukan itu setiap hari.
Ketika melihat buaya, kancil mendapatkan akal. Ia kemudian mendekati salah satu buaya yang sedang tidur dan berkata “Hi buaya, apa kabarmu hari ini?”
Buaya menjawab, “Kabar baik sahabatku, apa yang membuatmu datang kemari?”
“Aku membawa sebuah kabar gembira untuk semua buaya yang ada di sungai ini.” Kata kancil.
Buaya kemudian penasaran dan bertanya kembali, “Kabar apa yang ingin kau sampaikan sahabatku?”
Kancil menjawab, “Aku diperintahkan oleh Raja Sulaiman untuk menghitung jumlah semua buaya yang ada di sungai ini, raja Sulaiman ingin memberikan hadiah kepada kalian.
Setelah mendengar apa yang dikatakan oleh kancil, akhirnya buaya memerintahkan semua teman-temannya untuk berbaris di sungai. Sementara itu, kancil bisa menyeberangi sungai dengan pura-pura menghitung jumlah semua buaya tersebut.
Beberapa menit kemudian, kancil tiba di seberang sungai, dan para buaya menagih janji mereka, “Kancil, kamu telah menghitung semua jumlah buaya yang ada disini, sekarang berikan kami hadiah yang dijanjikan oleh Raja Sulaiman.”
Bukannya memberikan hadiah, kancil malah berkata “Saya lupa bahwa hadiah yang dijanjikan raja Sulaiman telah diberikan kepada buaya-buaya di sungai lain.”
Mendengar apa yang dikatakan oleh kancil, semua buaya yang ada di sungai tersebut sangat marah. Mereka begitu dendam kepada kancil dan bersumpah untuk tidak melepaskan kancil jika bertemu.