Kita sering menggunakan kata-kata author dan writer secara bergantian. Tapi kedua kata ini cukup berbeda lho artinya. Jika Anda menuliskan ide-ide orang lain atau menulis ulang cerita yang dibuat oleh orang lain, maka Anda adalah writer. Sementara jika Anda menulis dengan ide yang berasal dari pikiran Anda sendiri, maka Anda disebut dengan author.
Sebagai contoh, seorang penulis novel yang menuangkan ide dan plot cerita di dalam novelnya disebut sebagai author. Namun, apabila ia adalah seorang penulis buku ilmiah yang menulis dengan banyak kutipan dan referensi daftar pustaka, maka ia disebut sebagai writer.
Untuk menjadi seorang author, seseorang harus memiliki kemampuan untuk berpikir dan mengekspresikan pikiran. Kemudian, seorang author juga bisa mendapatkan hak cipta karena yang ia hasilkan adalah karya dari pemikirannya sendiri. Dan sebagai seorang writer, seseorang harus memiliki kemampuan untuk memahami dan menyampaikan ide dengan benar kepada pembaca. Serta, writer tidak mempunyai hak cipta kecuali ia berubah menjadi author dengan mempublikasikan karya-karya dari idenya sendiri.