7 Kesalahan Menyusun Kalimat Pertanyaan Bahasa Inggris dan Cara Memperbaikinya

Posted on

Dalam pembentukan kalimat bahasa Inggris, seringkali kita mendapatkan banyak kesalahan penyusunan kata. Ini merupakan hal yang wajar, karena biasanya kita terbawa oleh skema susunan kalimat positif yang belum diubah.

Beberapa kesalahan yang biasa terjadi antara lain adalah sebagai berikut. Serta, saya juga menghadirkan solusi penyusunan kata yang tepat sehingga Anda tidak bingung lagi. Semoga bermanfaat,

Kesalahan ke-1

 

  1. Salah: What you know about this?
  2. Benar: What do you know about this? (Apa yang kamu tahu tentang hal ini?)

 

Saat membuat kalimat pertanyaan, gunakan auxiliary verbs seperti do, did, does, is, am, are, was, dan were. Gunakan sesuai konteks.

Kesalahan ke-2

 

  1. Salah: You like my bag?
  2. Benar: Do you like my bag? (Apakah kamu menyukai tas saya?)

 

Kita tidak bisa hanya menambahkan tanda Tanya setelah kalimat, kemudian menyatakan bahwa itu adalah kalimat pertanyaan. Gunakan auxiliary verbs!

Kesalahan ke-3

 

  1. Salah: Where we will go?
  2. Benar: Where will we go? (Kemana kita akan pergi?)

 

Gunakan auxiliary verbs sebelum subjek. Jangan gunakan setelah subjek layaknya struktur kalimat pertanyaan di bahasa Indonesia.

Kesalahan ke-4

 

  1. Salah: What did you learned?
  2. Benar: What did you learn? (Apa yang kamu pelajari?)

 

Setelah auxiliary did, gunakan kata kerja pertama, bukan kata kerja kedua.

Kesalahan Ke-5

 

  1. Salah: Who did take my pencil?
  2. Benar: Who took my pencil? (Siapa yang mengambil pensil saya?)

 

Saat menggunakan who, berarti kita bertanya mengenai subjek/pelaku, maka jangan gunakan auxiliary verbs berupa do, did, dan does.

Kesalahan ke-6

 

  1. Salah: Does she studies well?
  2. Benar: Does she study well? (Apakah dia belajar dengan baik?)

 

Gunakan kata kerja tanpa akhiran s/es ketika Anda menyertakan subjek he,she, dan it di dalam kalimat pertanyaan.

Kesalahan ke-7

 

  1. Salah: Can you tell me who is he?
  2. Benar: Can you tell me who he is? (Dapatkah kamu memberitahu saya siapa dia?)

 

Jika sudah ada kalimat pertanyaan, kemudian kita ingin menambahkan pertanyaan lagi (indirect question), maka gunakan struktur kalimat normal (Subject+verb).

Itulah beberapa hal yang bisa saya sampaikan kepada Anda. Semoga bermakna. 🙂