Sedikit asing di telinga kita ketika mendengar phrasal modifiers. Namun tidak untuk kali ini, karena melalui artikel yang satu ini, saya akan memberikan penjelasan kepada Anda tentang definisi serta contoh-contoh mengenai phrasal modifiers.

Lihat contoh kalimat berikut ini:

Danny has an apartment.
Danny’s has two bedrooms.

Dua kalimat di atas, dapat Anda gabungkan menggunakan phrasal modifier dimana noun phrase digunakan untuk memodifikasi atau mendeskripsikan noun lainnya. Saat menggunakan phrasal modifier, maka kalimat di atas akan berubah menjadi:

Danny has a two-bedroom apartment (Danny mempunyai apartemen dengan dua kamar tidur.)

Lihat bahwa noun phrase (two bedrooms) menjadi adjective atau kata sifat, dan kemudian digunakan untuk memodifikasi noun lainnya (apartment).

Perhatikan:

1. Di dalam phrasal modifiers, Anda menggunakan tanda (-) untuk menghubungkan items. A seven-year-old child, A three-phase technique, a 200-year antique, a two-kid pencil, dan a twenty-day English course.
2. Kemudian, tidak ada plurar di dalam phrasal modifier. Lihat saja contoh kalimat yang saya hadirkan, meskipun terdapat dua kamar tidur, saya tidak menggunakan a two-bedrooms, tetapi saya menggunakan a two-bedroom (tanpa akhiran s). Kenapa demikian? Karena noun phrase yaitu two bedrooms telah berubah menjadi adjective yaitu a two-bedroom sehingga tidak ada yang namanya plurar adjective. So, saya tidak menambahkan akhiran s.

Contoh lain dalam phrasal modifiers:

My friend has a child.
My friend’s child is growing old.

Setelah dimodifikasi: My friend has a growing-old child.

I have a business.
My business has already run in three years.

Setelah dimodifikasi: I have a three-year business.

I am going to register for the course.
It will be carried out in three weeks.

Setelah dimodifikasi: I am going to register for a three-week course.

Semoga apa yang saya jelaskan di atas dapat memberikan manfaat bagi Anda. Jika ada yang ditanyakan, silakan tinggalkan komentar. 😀