Tanda apostrof merupakan sebuah tanda (‘) yang diletakkan pada beberapa kata dengan aturan tertentu. Untuk lebih jelasnya, silakan Anda baca penjelasan singkat di bawah ini untuk menemukan bagaimana apostrof digunakan.
Ketika menulis singkatan
Apostrof digunakan ketika melakukan contraction atau sebuah singkatan, biasanya terjadi di kalimat negative dan yang disingkat adalah kata kerja auxiliary. Perhatikan contoh berikut.
- It’sgood to see you today. (it’s = it is)
- She doesn’tgo. (doesn’t = does not)
- I won’tsee you tonight. (won’t = will not)
- She’llfind you soon. (she’ll = she will)
- They don’thear your voice. (don’t = do not)
Tanda apostrof digunakan pada kata yang berwarna merah. Itulah yang disebut dengan contraction atau bentuk pendek dari dua kata. Bentuk lainnya dari contraction adalah you are menjadi you’re, they are menjadi they’re.
Menulis Kepemilikan atau Possessive
Beberapa contoh penulisan apostrof untuk kategori possessive adalah sebagai berikut:
- Danny’s pen. (pulpen Danny)
- Sandy’s book. (Buku Sandy)
- Students’ achievement. (Prestasi siswa)
- My father’s name. (Nama ayah saya)
Dalam possessive, tentu Anda sudah tahu jika kita memerlukan apostrof. Satu lagi, ketika noun yang mempunyai sesuatu berkategori jamak, maka tambahkan apostrof setelah huruf s di akhir kata. Contohnya students’ achievement. Dalam kata tersebut, students merupakan kata benda jamak, sehingga kita harus menaruh tanda apostrof di tempat paling akhir dari kata tersebut bukan student’s namun students’.