Pengertian dan Contoh Cleft Sentence (It dan What) – Cleft sentence adalah kalimat kompleks (memiliki satu induk kalimat dan anak kaimat) yang maknanya bisa disampaikan dengan kalimat sederhana (simple sentence). Cleft sentence biasanya memiliki focus terhadap hal tertentu dan biasanya diikuti dengan intonasi khusus. Kita menggunakan cleft sentence, khususnya dalam berbicara, untuk menghubungkan apa yang sudah dipahami dengan hal baru yang pendengar dapatkan. Dalam cleft sentence, satu makna tunggal dibagi menjadi dua klausa. Hal ini memperbolehkan kita untuk focus pada informasi yang baru.
Jenis – jenis Cleft Sentences
A. It-cleft sentences
It-clauses adalah tipe yang paling umum. Informasi yang datang setelah kata “it” diberi penekanan untuk pendengarnya. Klausa yang mengikuti it-clause dihubungkan dengan menggunakan kata that, dan ia mengandung informasi yang sudah dipahami. Kita terkadang menghilangkan kata that dalam situasi percakapan yang informal, ketika klausa tersebut menjadi objek dari kata kerjanya.
Contoh:
1.
A: You lost your book yesterday, didn’t you?
B: No. It was Genta’s book that was lost yesterday!
Fokus pada informasi baru: it was Genta’s book.
Information lama yang sudah dipahami: a book was lost.
2.
A: You have got your car driving license, haven’t you?
B: No, it was motorcycle riding license (that) I got!
Fokus pada informasi baru: it was motorcycle riding license.
Information lama yang sudah dipahami: You got driving/riding license.
3.
Is it Merry that you are going to marry?
Fokus pada informasi baru: Merry?
Information lama yang sudah dipahami: you are going to marry
Ketika subjek personalnya menjadi fokus, kita bisa menggunakan who sebagai pengganti that.
Contoh:
It was my teacher who (or that) called me so loudly in front of the classroom.
Ketika subjek plural (jamak) menjadi fokusnya, maka kita bisa menggunakan kata kerja plural tetapi It + be tetap dalam bentuk tunggal (singular)
Contoh:
It’s the waiters who stopped working in this restaurant.
Kita juga bisa menggunakan struktu negatid dalam it-clause.
Contoh:
It wasn’t my teacher who shouted at me.
B. Wh-cleft sentences (What I need is a holiday)
Pada Wh-cleft sentences, tipe yang paling sering adalah kalimat dengan awalan what, tetapi kita juga bisa menggunakan kata why, where, how, dan lain-lain. Informasi dalam wh-clause biasanya adalah informasi lama atau informasi yang sudah diketahui sebelumnya, sedangkan yang mengikutinya adalah informasi baru sebagai fokusnya.
Contoh:
1.
A: I don’t know what to do. I don’t know what to solve the problem.
B: What you have to do is cutting the expense.
Fokus pada informasi baru: cutting the expense.
Information lama yang sudah dipahami: They are talking about what to solve the problem.
2.
A: There is something wrong with the television. The picture is not clear.
B: What we should do is checking the antenna to make it clear.
Fokus pada informasi baru: checking the antenna to make the television clear
Information lama yang sudah dipahami: They are talking about what they should deal with the television.
3.
A: I can’t decide what I should choose to buy. I like all of the shirts here.
B: What you should choose is the formal shirt for going to work.
Fokus pada informasi baru: choose the formal shirt for going to work.
Information lama yang sudah dipahami: They are talking about what shirt to buy.