Pengertian dan Contoh Kalimat Verbal Phrase – Verbal phrase adalah sekelompok kata yang membentuk sebuah kesatuan yang lebih sederhana daripda sebuah kalimat. Tidak seperti kalimat atau klausa, frase tidak mengandung subjek dan kata kerja (verb). Dalam membuat kalimat, kita bisa saja menggunakan banyak tipe frase.
Dalam grammar (tata bahasa), verb phrase adalah sekumpulan atau sekelompok kata kata kerja yang menjadi satu kesatuan, dan apabila satu bagian dari frase tersebut dihilangkan, maka makna nya berubah. Karena, dalam verbal phrase tiap bagiannya menambahkan arti. Verbal phrase adalah kesatuan dari kata kerja bantu (helping verb) dan kata kerja utama (main verb).
Contoh:
will see [helping verb will + main verb see]
have finished [helping verbs have + main verb finished]
will have done [helping verbs will +have + main verb done]
Main verb atau kata kerja utama berfungsi mengekspresikan atau menjelaskan ide utama dalam verb phrase. Kata kerja yang lain berfungsi untuk membantu memberikan makna tambahan. Main verb selalu berada di paling akhir dari sebuah verb phrase.
Contoh:
Could have built
Dalam verb phrase tersebut, built = main verb, sedangkan could + have = helping verb.
Kata kerja bantu yang biasa disebut auxiliary verb atau helping verb diletakkan didepan kata kerja utama (main verb). Ia berfungsi untuk mengekspresikan ide tambahan sehingga makna dari verb phrase tersebut semakin jelas.
Helping verb terbagi menjadi dua tipe, yaitu: primary dan modal.
Primary
Tipe primary dari helping verbs diantaranya adalah: be, do and have.
be, am, is, are, was, were, been, being
do, does, did
have, has, had
Helping verb bisa berubah bentuk disesuaikan dengan subjeknya :
Misalkan subjek suatu kalimat adalah she, he, it, kata kerja bantu yang bisa digunakan adalah is, was, does, atau has.
Apabila subjeknya adalah I, kata kerja bantu yang bisa digunakan adalah am, was, do, atau have.
Apabila subjeknya adalah we, they, you, maka kata kerja bantu yang bisa digunakan adalah are, were, do, atau have.
Helping verbs tipe ini, be, do and have juga bisa berdiri sendiri sebagai kata kerja utama seperti contoh di bawah ini:
I am at school now. [am sebagai kata kerja utama]
I am studying at the library. [am sebagai kata kerja bantu/helping verb; studying adalah kata kerja utamanya.]
Lidya and Dharma always do their homework after school. [do sebagai kata kerja utama]
Lidya and Dharma do not understand the condition. [do sebagai kata kerja bantu/helping verb; understand adalah kata kerja utamanya.]
Chandra and Anggun have some foods. [have sebagai kata kerja utama]
Chandra and Anggun have shared some foods [have sebagai kata kerja bantu/helping verb; shared adalah kata kerja utamanya.]
Modal
Terdapat 10 kata kerja modal utama, yaitu:
shall, should
will, would
may, might
must
ought [+ to + main verb]
Tidak seperti tipe primary helping verbs, modal verbs tidak perlu mengubah bentuknya untuk menyesuaikan kalimat dengan subjek yang berbeda.
Contoh:
Can tidak akan berubah bentuk apapun subjek yang diikutinya:
I can play
you can play
he can play
we can play
they can play
Setelah kata kerja bantu modal, kata kerja utama yang mengikutinya haruslah kata kerja bentuk dasar (basic) tanpa awalan dan akhiran.
will sit [will + base form sit]
Satu-satunya pengecualian adalah ought, yang mana ia harus diikuti to + kata kerja utama bentuk dasar.
ought to go [ought + to + base form go]
Modal verbs harus digunakan bersamaan dengan kata kerja utama. Ia tidak dapat berdiri sendiri, kecuali kata kerja utamam sudah dipahami bersama maknanya atau maksudnya.
“Who can answer that question?”
“I can!” [= I can answer that question]
Kita menggunakan kata kerja bantu untuk:
1. Mengubah tenses :
I am eating now [present progressive]
I have eaten banana [present perfect]
I will eat more vegetables [simple future]
I will have been a vegetarian [future perfect]
2. Bertanya:
Do I take the wrong road?
Does Sashi like me?
Did you remember our memories?
3. Memberikan penekanan:
We do love you.
She does make him sure.
I do understand your problem.
4. Membentuk kata kerja negatif:
I don’t have enough money.
We should not come early.
5. Membentuk kalimat pasif (be + V3):
The bananas were eaten by the monkey
She has been choosen as the headmaster.
6. Memberikan ide tambahan sehingga lebih jelas/detil:
must drink [kebutuhan/kewajiban]
can speak [kemampuan]
can go, may go [izin]
could come, may come, might come [kemungkinan]
ought to sleep, should sleep [nasehat]
Verb phrases berguna untuk mengekspresikan banyak ide yang bervariasi, lebih detil dan lebih jelas maksud serta tujuannya.
