Penjelasan Attributive dan Predicative Adjective Lengkap! – Sebelum masuk lebih jauh mengenai predicative dan attributive adjective, Anda terlebih dahulu harus mendapatkan pengetahuan yang gamblang mengenai adjective atau kata sifat.
Kata sifat adalah kata yang menerangkan kata benda. Contoh:
1. Rumah besar (Bagaimana ukuran rumah itu? Besar)
2. Anak nakal (Kenapa dengan anak itu? Nakal)
3. Mobil putih (Apa warna mobil itu? Putih)
4. Komputer mahal (Bagaimana harga komputer itu? Mahal)
5. Tanah kering (Ada apa dengan tanah itu? Kering)
Kata besar, nakal, putih, mahal, dan kering yang tercantum setelah kata rumah, anak, mobil, dan tanah, merupakan kata sifat dimana fungsinya sudah jelas, menerangkan atau mendeskripsikan kata benda!
Kata Sifat Dibagi Dua, Attributive dan Predicative!
Attributive Adjective
Attributive adjective adalah kata sifat yang hadir sebelum kata benda.
Contoh:
1. It is an expensive car. (Ini adalah sebuah mobil mahal.)
2. I don’t like this little boy. (Saya tidak suka anak kecil ini.)
3. The big house is mine. (Rumah besar itu adalah milikku.)
4. She doesn’t have a black pen. (Dia tidak mempunyai pulpen berwarna hitam.)
5. Take that blue pencil! (Ambil pensil itu!)
Predicative Adjective
Sementara itu, yang kedua adalah predicative adjective. Berbeda dengan attributive adjective yang letaknya di belakang noun, adjecive jenis ini terletak setelah kata benda dan diikuti oleh linking verb (look, seem, smell, sound, taste, to be, dan lain-lain)
Mudahnya begini, predicative adjective adalah kata sifat yang letaknya setelah subjek, sama seperti predikat.
Contoh:
1. She looks funny.
Dia tampak lucu.
(looks=linking verb, funny=adjective)
2. My father seems drunk.
Ayah saya sepertinya mabuk.
(seems=linking verb, drunk=adjective)
3. His voice sounds better.
Suaranya terdengar lebih baik.
(sounds=linking verb, better=adjective)
Itulah sedikit penjelasan mengenai attributive adjective dan predicative adjective. Semoga bermanfaat.