Sudah pernah dengar kedua jenis kata kerja tersebut? Finite dan non-finite saya rasa bukanlah kata yang asing dan sering Anda gunakan dalam bahasa Inggris. Kendati demikian, hanya istilah yang mungkin belum banyak kita ketahui.
Untuk mempersingkat penjelasan, berikut ini saya hadirkan sebuah uraian singkat tentang finite dan non-finite verb dalam bahasa Inggris.
Finite Verb
Finite verb dalah kata kerja utama dalam sebuah kalimat bahasa Inggris. Dia adalah kata kerja utama yang tidak ditemani oleh auxiliary atau diubah bentuknya menjadi present participle (verb-ing). Jadi, kata kerja ini hanya digunakan pada present tense serta past tense yang notabene tidak melibatkan auxiliary verb.
Contoh kalimat berikut ini akan menjelaskan bagaimana posisi finite verb di dalam kalimat. Finite verb akan saya cetak tebal.
- The verbs appear in each sentence. (Kata kerja muncul di setiap kalimat.)
- My father bought a pack of biscuit. (Ayah saya membeli satu pak biskuit.)
- The president promises to change Indonesia. (Sang presiden berjanji untuk mengubah Indonesia.)
Non-Finite Verb
Nonfinite verb kebalikannya dengan finite verb. Jika finite verb adalah kata kerja utama, maka nonfinite verb bukan. Ia bukan kata kerja yang berperan penuh sebagai tindakan dari subjek, dan ia adalah kata kerja yang berbentuk sebagai participle, gerund, infinitive, kata sifat, dan kata keterangan.
Di contoh berikut ini, saya membuat cetak tebal terhadap finite verb, sementara non-finite verb saya garisbawahi.
- She asked me to do this job. (Dia memintaku melakukan pekerjaan ini.)
- She is promoting her product. (Dia sedang mempromosikan produknya.)
- Delivering a pizza is a simple job. (Mengantarkan pizza adalah pekerjaan sederhana.)
- The jumping students made me crazy. (Para siswa yang lompat-lompat membuatku gila.)
- I will stand on the right side. (Saya akan berdiri di sisi yang benar.)
- This car should be repaired. (Mobil ini harus diperbaiki.)