Penjelasan Penggunaan Kata All Sebagai Pronoun, Determiner, dan Adverb – All merupakan quantifier yang mempunyai fungsi baik sebagai pronoun (kata ganti), determiner (pembatas makna), maupun sebagai adverb (kata keterangan).

Berikut ini, terdapat penjelasan mengenai masing-masing fungsi dari kata all.

All Sebagai Determiner dan Pronoun

Beberapa aturan yang melingkupi all baik sebagai determiner maupun pronoun adalah:

1. All sebagai determiner, biasanya diletakkan di depan kata benda. Namun, sering pula diletakkan setelah kata benda (bisa dipisahkan dengan kata lain, maupun langsung disambung dengan kata benda tersebut)

2. Ketika berfungsi sebagai pronoun, all bisa jadi diikuti oleh preposition “of”. Setelah digunakan bersama dengan “of”, maka kemudian all diikuti oleh personal pronoun misalnya them, his, us; atau diikuti oleh article misalnya the; demonstrative berupa those atau these; serta possessive berupa our, his, dan its.

3. Ketika berfungsi sebagai determiner atau pronoun, maka kata benda yang mengikutinya bisa jadi berupa uncountable noun atau plural noun.

Perlu Anda pahami bahwa apabila diikuti oleh uncountable noun, maka gunakanlah singular verb. Kemudian, jika diikuti oleh plural noun, maka gunakanlah plural verb.

Di bawah ini, terdapat contoh-contoh kalimat all (of) ketika berperan sebagai determiner dan pronoun:

Determiner:

All the trees grow well.
(Semua pohon tumbuh dengan baik.)

You have to watch all movies in this cinema.
(Kamu harus menonton semua film di bioskop
ini.)

All messages in my phone have been deleted.
(Semua pesan di ponsel saya telah dihapus.)

Where are all the books on this table?
(Kemana semua buku yang ada di meja ini?)

Pronoun:

She didn’t answer all I ask.
(Dia tidak menjawab semua yang saya tanyakan.)

All I need is you.
(Semua yang saya perlukan adalah kamu.)

You have to be sure that all is well.
(Kamu harus yakin bahwa semua baik-baik saja.)

All Difungsikan Sebagai Adverb

Selain pronoun dan determiner, All juga berfungsi sebagai adverb dimana tugasnya adalah memberikan penekanan terhadap conjunction, preposition, serta adjective atau adverb tertentu.

Dalam situasi ini, all yang berfungsi sebagai adverb maknanya adalah “completely”.

Contoh kalimat:

The weather is all cold.
(Cuacanya benar-benar dingin.)

Will you leave him all alone at home?
(Akankah kamu meninggalkannya hanya sendirian di rumah?)

For tomorrow examination, I must do all my best.
(Untuk ujian besok, saya harus melakukan yang terbaik.)