Doctor: “You are sick.” (Anda sedang sakit)
Patient: “Can I get a second opinion?” (Bisakah saya mendapatkan pendapat/opini kedua?)
Doctor: “Yes, you are very ugly too…” (Ya, Anda juga sangat jelek.)
Maksud dari Second Opinion dalam Konteks ini adalah = diagnosis dari dokter yang lain untuk memastikan bahwa diagnosis pertama adalah benar.
Apanya yang lucu? Ada seorang dokter yang memberikan diagnosis kepada seorang pasien. Dia mengatakan bahwa pasien tersebut sedang sakit. Setelah itu, si pasien menanyakan kembali untuk mendapatkan kepastian mengenai diagnosis tersebut.
Si dokter tidak mengerti, ia menyangka bahwa si pasien meminta pendapat mengenai dirinya. Alhasil, bukannya memberikan diagnosis, ia malah mengomentari muka pasien dengan kata-kata Anda juga sangat jelek.
